WARTANOW.COM – Satu unit truk yang digunakan untuk menambang pasir di Lumajang, Jawa Timur, terseret derasnya lahar dingin yang turun dari Gunung Semeru pada Selasa (21/10/2025). Peristiwa ini terjadi di area penambangan pasir, tepatnya di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Menurut keterangan dari Masyarakat Peduli Erupsi Semeru Lumajang, Nur Kholik, truk penambang pasir tersebut terseret hingga beberapa meter akibat volume air yang tiba-tiba meningkat drastis.
“Selain itu ada banyak truk dan alat berat yang juga nyaris ikut terseret, akan tetapi beruntung masih bisa terselamatkan,” kata Nur Kholik, Selasa (21/10/2025).
Kondisi mengejutkan ini terjadi menyusul air yang datang secara tiba-tiba dengan intensitas sangat tinggi di lokasi penambangan. Para penambang mengaku tidak ada tanda-tanda turun hujan di area tersebut, namun air datang dengan sangat deras, memaksa para penambang untuk bergerak cepat menyelamatkan unit truk, alat berat, serta diri mereka sendiri.
Dalam musibah tersebut, dipastikan tidak ada korban jiwa. Hanya saja, satu unit truk mengalami kerusakan setelah terseret derasnya lahar dingin Semeru beberapa meter.
Hingga berita ini dipublikasikan pada Selasa (21/10) pukul 20.48 WIB, truk yang terseret tersebut belum berhasil dievakuasi. Hal ini disebabkan oleh sulitnya medan dan kondisi di sekitar lokasi yang masih belum memungkinkan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para penambang dan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi ancaman lahar dingin, terutama saat kondisi cuaca di puncak Semeru mengalami peningkatan curah hujan, meskipun di area penambangan cuaca terlihat cerah. (CYQ)
