BisnisUmum

SIG Ukir Prestasi di ASEAN Mineral Awards 2025 Lewat Inovasi Berkelanjutan

257
×

SIG Ukir Prestasi di ASEAN Mineral Awards 2025 Lewat Inovasi Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Menteri Industri & Perdagangan Laos PDR, H.E. Malaithong Kommasith (kedua kanan) menyerahkan penghargaan 1st Runner Up kategori Best Practices in Sustainable Mineral Development Mineral Mining (Non-Metallic) kepada Quarry Manager PT Solusi Bangun Andalas, Adi Handarbeni (ketiga kanan) pada ajang ASEAN Mineral Awards 2025 di Vientiane, Laos, pada awal Oktober 2025.

WARTANOW.COM – Komitmen PT Solusi Bangun Andalas (SBA), unit usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), dalam menerapkan praktik pertambangan yang baik dan berkelanjutan kembali mendapat pengakuan internasional. Pada ajang ASEAN Mineral Awards (AMA) 2025 yang diselenggarakan di Vientiane, Laos, awal Oktober lalu, SBA berhasil meraih penghargaan 1st Runner Up dalam kategori Best Practices in Sustainable Mineral Development – Mineral Mining (Non-Metallic).

Penghargaan ini menjadi bukti apresiasi dari The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atas kontribusi SBA dalam mengelola pertambangan di Lhoknga, Aceh Besar, secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, menyampaikan bahwa pencapaian ini selaras dengan visi dan roadmap keberlanjutan perusahaan hingga tahun 2030.

“Sebagai bagian dari SIG, PT Solusi Bangun Andalas secara konsisten menjalankan operasional tambang dengan mengedepankan aspek teknis, lingkungan, efisiensi energi, kesejahteraan masyarakat, serta keselamatan dan kesehatan kerja. Semua ini merupakan bagian dari komitmen kami terhadap Good Mining Practices dan Sustainability Roadmap SIG 2030,” ujar Reni.

Ia menambahkan bahwa penghargaan dari ASEAN ini memperkuat reputasi SIG Group sebagai pelopor dalam praktik pertambangan berkelanjutan di kawasan.

ASEAN Mineral Awards merupakan ajang dua tahunan yang digelar oleh ASEAN melalui ASEAN Senior Officials Meeting on Minerals (ASOMM). Penghargaan ini menjadi barometer penerapan praktik terbaik pengelolaan sumber daya mineral yang berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

Penilaian mencakup aspek pengelolaan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, efisiensi energi, manfaat sosial, serta upaya menjaga kelestarian sumber daya alam.

Salah satu inovasi unggulan yang diterapkan SBA dalam operasionalnya adalah Lhoknga Quarry Integrated Monitoring and Database System (LINDA). Sistem ini memungkinkan pemantauan aktivitas tambang secara real-time, termasuk pelacakan GPS kendaraan berat, sistem peringatan dini longsor, hingga pengumpulan data lingkungan secara terpadu.

READ  Tragedi Miras Oplosan di Kediri: 2 Pemandu Lagu Meninggal, 1 Masih Kritis

Berkat penerapan LINDA, pada tahun 2024 SBA berhasil mencatat pengurangan konsumsi bahan bakar hingga 41.000 liter dan pemakaian bahan peledak sebanyak 70.000 kg. Dari sisi K3, SBA juga mencatat zero fatality, zero accident, dan zero medical injury, menunjukkan standar keselamatan kerja yang tinggi.

Komitmen lingkungan juga diwujudkan melalui program reklamasi lahan pascatambang. Hingga Juni 2025, SBA telah mereklamasi seluas 32,43 hektare lahan dengan menanam 13.424 batang pohon untuk memulihkan ekosistem. Selain itu, dilakukan juga penanaman 4.950 batang mangrove di pesisir Sungai Krueng Raba, Desa Lampaya, Lhoknga, Aceh Besar, sebagai bentuk rehabilitasi lingkungan pesisir.

Setiap tahun, SBA menggelar program Quarry Day yang mengusung tiga pilar: Education, Environmental, dan Empowerment. Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, akademisi, jurnalis, hingga UMKM binaan. Melalui kegiatan ini, SBA mendorong pemahaman publik tentang pentingnya praktik tambang berkelanjutan serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan lingkungan.

Program sosial lain yang berdampak langsung adalah pelibatan masyarakat dalam pembibitan dan penanaman pohon di lahan reklamasi, guna meningkatkan kesejahteraan dan keterlibatan warga sekitar tambang.

“SIG berkomitmen untuk senantiasa mengimplementasikan kaidah praktik tambang yang baik dan berkelanjutan, demi menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan manfaat luas bagi seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Reni Wulandari.

Jika Anda butuh versi singkat untuk rilis media, infografis pelengkap, atau angle berita untuk media tertentu (seperti ekonomi, lingkungan, atau daerah), saya juga bisa bantu. (ZIO)