BisnisUmum

PLN Nusantara Power Gandeng BKKBN Perkuat Ketahanan Keluarga Lewat Program TAMASYA

377
×

PLN Nusantara Power Gandeng BKKBN Perkuat Ketahanan Keluarga Lewat Program TAMASYA

Sebarkan artikel ini

WARTANOW.COM – PLN Nusantara Power (PLN NP) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam implementasi Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA). Kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia usaha dan pemerintah untuk memperkuat ketahanan keluarga serta mewujudkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkelanjutan.

Perjanjian kerja sama secara resmi ditandatangani pada Jumat (10/10) di Bekasi. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si, bersama Harmanto selaku Senior Manager PLN NP UP Muara Tawar, Achmad Djalaludin selaku Senior Manager PLN NP UP Cirata, dan Fu’ad Arifin selaku Senior Manager PLN NP UP Indramayu.

Sebagai langkah konkret di Jawa Barat, PLN NP melalui tiga unitnya—Unit Pembangkitan (UP) Muara Tawar, UP Cirata, dan UP Indramayu—berkolaborasi dengan BKKBN Provinsi Jawa Barat untuk membina tiga Tempat Penitipan Anak (TPA). Tiga TPA yang dibina adalah TPA Kiddy Place Fitrah Hanniah di Kabupaten Bekasi, TPA Hommy Motty Daycare di Kabupaten Indramayu, dan TPA Santia di Kabupaten Purwakarta.

Melalui Program TAMASYA, PLN NP tidak hanya memberikan dukungan pada aspek kelembagaan dan teknis pengasuhan, tetapi juga memberikan bantuan sarana edukasi. Bantuan tersebut meliputi buku bacaan anak, alat Montessori, dan berbagai permainan edukatif, yang diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak.

Membangun Masa Depan dari Keluarga

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menyampaikan komitmen perusahaannya terhadap pembangunan sosial.

“PLN Nusantara Power hadir tidak hanya sebagai penyedia energi yang andal, tetapi juga sebagai mitra dalam membangun masa depan bangsa. Melalui kolaborasi dengan BKKBN dalam Program TAMASYA, kami ingin memastikan bahwa orang tua dapat bekerja dengan tenang karena anak-anak mereka berada di lingkungan pengasuhan yang aman, hangat, dan mendidik,” ujar Ruly.

READ  Pacu Jalur Riau Mendunia: Demam Tarian Dikha Dongkrak Turis dan Ekonomi

Ia menambahkan, pihaknya percaya bahwa pembangunan berkelanjutan tidak hanya bertumpu pada infrastruktur, tetapi juga dimulai dari keluarga yang kuat dan anak-anak yang tumbuh sehat serta bahagia.

TAMASYA Jawab Kebutuhan Keluarga Pekerja

Program TAMASYA sendiri merupakan inisiatif nasional yang diluncurkan pemerintah melalui BKKBN pada Mei 2025. Program ini bertujuan menghadirkan layanan pengasuhan anak yang integratif, responsif, dan berkelanjutan, dengan berfokus pada empat pilar utama: peningkatan kompetensi pengasuh anak, pemantauan tumbuh kembang secara berkala, edukasi parenting bagi orang tua, dan layanan rujukan bagi anak dengan kebutuhan khusus.

Peluncuran TAMASYA menjadi jawaban atas tantangan keluarga modern di era bonus demografi, khususnya bagi para orang tua yang bekerja. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa salah satu faktor penghambat partisipasi perempuan dalam dunia kerja (tingkat partisipasi masih 55,41 persen) adalah keterbatasan akses pengasuhan anak. Dengan adanya program seperti TAMASYA, orang tua diharapkan dapat tetap produktif bekerja tanpa mengorbankan kualitas pengasuhan.

Hingga saat ini, PLN NP telah mengimplementasikan kerja sama Program TAMASYA di 11 unit operasionalnya di berbagai daerah. Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen PLN NP dalam menerapkan prinsip keberlanjutan melalui tiga pilar Environmental, Social, and Governance (ESG), yang berfokus pada penguatan keluarga dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

PLN NP berharap kerja sama lintas sektor ini dapat terus diperluas dan menginspirasi perusahaan lain untuk mendukung pembangunan keluarga Indonesia, meyakini bahwa investasi sosial terhadap pengasuhan anak hari ini akan menjadi fondasi kokoh bagi terwujudnya Indonesia Emas 2045. (SJE)