WARTANOW.COM – Atlet panjat tebing putri Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, berhasil meraih medali emas di nomor speed putri saat berlaga di The World Games 2025, Chengdu, China, Jumat (15/8/2025).
Desak mengunci medali emas setelah mengungguli wakil tuan rumah, Qi Yu Mei, pada partai final. Atlet asal Bali itu mencatatkan waktu 6,35 detik untuk mengklaim medali emas. Sementara, Qi Yu Mei membukukan waktu 6,42 detik.
Tak hanya medali emas, Indonesia juga membawa pulang medali perunggu yang didapatkan Rajiah Sallsabillah. Rajiah menempati posisi ketiga berkat catatan waktu 6,951 detik. Dia lebih cepat sedikit dari wakil Polandia, Natalia Kalucka, yang berada di posisi keempat dengan 6,956 detik.
Medali juga berhasil diraih di nomor speed putra yang tercatat atas nama Kiromal katibin. Namun, Kiromal tidak mengantongi medali emas melainkan perak. Dengan catatan waktu 4,81 detik, Kiromal kalah cepat dari wakil China, Jian Guo Long, yang menorehkan waktu 4,74 detik. Sementara, satu atlet Indonesia lainnya, Raharjati Nursamsa, gagal membawa pulang medali setelah menyelesaikan pertandingan di angka 5,14 detik dan finis di urutan keempat.
Medali perunggu speed putra diklaim oleh Rishat Khaibullin dari Kazakhstan yang finis dengan waktu 4,83 detik. Dengan demikian, wakil Indonesia sejauh ini berhasil membawa pulang 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu.
Menyikapi hasil ini, pelatih kepala Timnas Panjat Tebing Indonesia, Hendra Basir, sebenarnya tak menargetkan apa pun kepada anak-anak asuhnya di ajang The World Games 2025 Chengdu.
Dia menginstruksikan kepada Kiromal Katibin dan kawan-kawan untuk menikmati pertandingan. Namun, menurutnya hasil ini tetap patut disyukuri setelah melihat daya juang yang ditunjukkan oleh Timnas Panjat Tebing Indonesia.
“Di The World Games 2025, kami hanya menargetkan untuk menikmati pertandingan, tidak menargetkan apa pun,” kata Hendra dalam keterangan resmi FPTI, Jumat (18/8/2025). “Namun, dengan hasil ini, saya sangat bangga dengan raihan para atlet,” tutur dia. (HBE)