BisnisUmum

PGN Perkuat Komitmen NZE Pertamina Melalui Tiga Inisiatif Utama Gas Bumi

394
×

PGN Perkuat Komitmen NZE Pertamina Melalui Tiga Inisiatif Utama Gas Bumi

Sebarkan artikel ini

WARTANOW.COM –  PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas Pertamina, memperkuat komitmen Net Zero Emission (NZE) Pertamina dengan meluncurkan tiga inisiatif utama berbasis gas bumi. Langkah strategis ini sejalan dengan visi “Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045” dan pilar NZE Pertamina, yaitu Legacy Business Decarbonization dan Low Carbon Business.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa komitmen NZE merupakan amanah nasional untuk memastikan keberlanjutan energi bagi generasi mendatang. “Kami menargetkan NZE sebagai komitmen strategis jangka panjang yang terintegrasi dan selaras dengan visi Indonesia Emas. Ini adalah visi yang menempatkan keberlanjutan dan kemandirian energi serta pertumbuhan ekonomi rendah karbon sebagai kemajuan bangsa,” ujar Simon dalam acara penandatanganan dokumen Penguatan Komitmen NZE Pertamina pada Senin, (11/8/2025).

Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menambahkan bahwa PGN hadir untuk mendukung peta jalan NZE Pertamina dengan mengusung tiga inisiatif gas bumi sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih hijau. “Tiga inisiatif ini dapat melengkapi langkah-langkah Pertamina dalam menghadirkan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” jelas Arief.

Tiga Inisiatif PGN untuk Dekarbonisasi:

Perluasan Jaringan Gas (Jargas): PGN menjadikan perluasan jargas sebagai titik awal strategis untuk dampak cepat. Dengan target 1 juta sambungan rumah tangga, inisiatif ini diproyeksikan dapat menurunkan emisi karbon hingga 398 ribu ton CO₂ pada tahun 2034.

Pengembangan BBG & Infrastruktur Beyond Pipeline: PGN mengembangkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) berbasis Compressed Natural Gas (CNG) untuk mengurangi emisi dari sektor transportasi. Selain itu, skema beyond pipeline seperti CNG dan Liquefied Natural Gas (LNG) akan digunakan untuk menjangkau wilayah Indonesia Tengah dan Timur.

READ  Gencarkan Transformasi, Pendapatan Telkom Melonjak hingga Rp73 T

Pengembangan Biomethane: Inisiatif ini berfokus pada pengolahan biogas dari limbah organik menjadi biomethane, yang kemudian dapat dialirkan melalui infrastruktur gas yang sudah ada. Proyek ini berpotensi mereduksi emisi karbon hingga 150 ribu ton CO₂ per tahun, sekaligus mendukung ekonomi sirkular.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, menjelaskan bahwa ketiga inisiatif ini merupakan bagian dari Rencana Umum Penyediaan Gas Bumi PGN 2025-2029. “Kami berharap dapat mewujudkan infrastruktur yang terintegrasi dan agregasi komoditas gas bumi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan energi nasional,” tambahnya.

Hingga Juni 2025, PGN telah berhasil melampaui target dekarbonisasi dengan penurunan emisi sebesar 18.631 tCO₂e, atau 22% lebih tinggi dari target yang ditetapkan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa langkah strategis PGN dalam dekarbonisasi memberikan dampak langsung terhadap pencapaian target Pertamina Group. PGN akan terus memperkuat perannya sebagai penyedia energi transisi menuju NZE 2060. (BZS)